Khairul Agil
Menutup Lembaran Hitam
Khairul Agil tak mampu menahan emosi. Dia diam sejenak dan seolah belum bisa menerima ketika namanya masih disebut berada dalam lembaran hitam sepak bola Indonesia. Dia dinyatakan bersalah lantaran dianggap berada dalam gerakan aksi mafia wasit pada 1998 atau 11 tahun lalu. "Saya dinyatakan bersalah tanpa diberi tahu apa kesalahan saya," katanya.
Agil adalah mantan pemain nasional. Dia salah satu pemain pilar tim nasional Pratama. Bersama, antara la
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini