Azis Bengkel dan Hangatnya Kopi Bireuen
Azis Fandila ternyata masih bertahan. Dia bertahan dan hanya ingin kehangatan sepak bola tetap terjaga di Bireuen dan PSSB Bireuen tetap hidup. Padahal dia sudah babak belur hanya untuk sebuah kehidupan sepak bola di tanah kelahirannya.
Kehangatan yang diinginkan Azis itu kembali saya rasakan ketika kami kembali bertemu pada Jumat lalu. Bang Azis, begitu saya memanggil lelaki berkulit legam itu, tidak hanya menanyakan kopi
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini