"Hei, Botak, Jangan Lincah Kali Kau Main"
Bila sudah di lapangan, Markus Horison Ririhina hanya berkonsentrasi pada pertandingan. Teriakan penonton hanya dia dengar sebatas sebagai penyemangat. Teriakan ejekan tak dia hiraukan. "Sepenuhnya saya cuma mengikuti naluri saya sendiri," ungkap kiper nasional Indonesia asal PSMS Medan ini.
Ketika kalah 0-1 oleh Korea Selatan, Rabu lalu, penampilan pemuda berusia 26 tahun ini mendapat banyak pujian. Aksinya berkali-kali menyelamatkan gawang Tim Mer
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini