Hati Tetap Milik Indonesia
Toriq Hadad,Wartawan Tempo
Saya seorang peramal buruk. Teman-teman kantor malah punya cara sendiri membaca ramalan saya: terbalik. Kesebelasan yang saya "kalahkan" biasanya justru malah menang. Hari ini, menjelang tim nasional Indonesia bertanding melawan Korea Selatan, terus terang saya gembira kalau ramalan saya meleset lagi.
Soal terberat yang datang sore ini: hati membela Indonesia, tapi repotnya kepala saya berat untuk tidak memihak Korea. Bekas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini