Surau Sumber Gerak
Sebuah jurus kuncian mematikan di bagian leher membuat Guru Tuo Lesmandri hanya bisa meringis menahan rasa sakit. Sejenak ia tak berkutik. Sebagai tanda menyerah, ia berujar, "Ya, ya, sudah, sudah."
Kuncian sakti itu pun terlepas dari lehernya diiringi tarikan napas panjang dari sang pesilat muda tersebut. "Kalau diteruskan bisa-bisa saya tidak pulang," kata Lesmandri sembari bangkit dan kembali mengenakan kopiahnya.
Beberapa pasang mata yang menyaksik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini