Daerah Tolak Impor Beras

SUKOHARJO -- Kalangan petani menolak kebijakan pemerintah mengimpor beras karena akan menjatuhkan harga beras produksi lokal. Petani mendesak kebijakan itu membatalkan. "Sekarang ini hasil panen di Sukoharjo melimpah ditambah harga padi membaik," ujar Panut Raharjo, Ketua Kelompok Tani Ngudi Rejeki, Kelurahan Combongan, Sukoharjo, kemarin.

Menurut Panut, pemaksaan impor beras sangat menyakitkan kalangan petani. Sebab, beras impor berpotensi membatas

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya