Warga Pasuruan Tolak Lumpur Lapindo

PASURUAN -- Warga Kecamatan Gempol, Beji, dan Bangil, Kabupaten Pasuruan, menolak rencana PT Lapindo Brantas yang akan membuang lumpur panas ke kawasan Kali Mati. Mereka khawatir lumpur panas yang meluber hingga ke jalan tol itu mengandung racun yang akan mencemari sumur, lahan pertanian, dan lahan budi daya keramba ikan.

"Kami akan melakukan demonstrasi jika lumpur dibuang ke Kali Mati," kata Kepala Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Nadjib Sulaima

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya