Cianjur Tolak Playboy
CIANJUR - Warga Cianjur menolak majalah Playboy. Majalah ini tak ditemukan di kota itu lantaran beberapa elemen santri dan ulama mengancam akan merazia majalah itu.
Asep Komarudin, 35 tahun, pengecer koran di Jalan Siti Jenab, takut menjual majalah itu meski ditawari agen. "Wah, nggak deh, kalau harus menjual Playboy. Bisa membahayakan nyawa. Bisa-bisa saya digebukin santri," kata Asep di kiosnya kemarin. Ia mengakui puluhan orang menanyakan majala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini