MATARAM - Proyek Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) 2005 senilai Rp 72,8 miliar di Nusa Tenggara Barat terancam mangkrak. Pasalnya, hingga awal 2006 belum ada realisasi proyek ini. Penyebabnya, terlambatnya pencairan anggaran dari pemerintah pusat. Dalam catatan, anggaran ini baru diterima pemerintah Nusa Tenggara Barat pada 26 November 2005.
"Ya, logikanya, mana mungkin proyek bernilai miliaran rupiah bisa terlaksana hanya deng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.