maaf email atau password anda salah


Panwaslu Surati Gubernur dan Penjabat Wali Kota

SURABAYA - Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya mengantisipasi adanya pelanggaran kampanye yang melibatkan birokrat, baik di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur. Hal itu lantaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terdiri atas inkumben di satu kubu dan pasangan calon yang didukung penuh partai pimpinan gubernur setempat di kubu yang kedua.

"Kami akan mengirim surat kepada Gubernur Jawa Timur dan pejabat sementara Wali Kota Surabaya untuk mengantisipasi adanya pegawai negeri yang akan ikut kampanye dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota," kata Ketua Panwaslu Kota Surabaya, Wahyu Hariyadi, kemarin.

arsip tempo : 172922139567.

. tempo : 172922139567.

SURABAYA - Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya mengantisipasi adanya pelanggaran kampanye yang melibatkan birokrat, baik di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur. Hal itu lantaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terdiri atas inkumben di satu kubu dan pasangan calon yang didukung penuh partai pimpinan gubernur setempat di kubu yang kedua.

"Kami akan mengirim surat kepada Gubernur Jawa Timur dan pejabat seme

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 18 Oktober 2024

  • 17 Oktober 2024

  • 16 Oktober 2024

  • 15 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan