Akademikus Tolak Taman Budaya untuk Trans Studio
SEMARANG - Kalangan akademikus menolak rencana pembangunan pusat rekreasi Trans Studio yang akan menggusur Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang. "Penggusuran kantong kebudayaan pasti berdampak tergusurnya identitas kesenian dan kebudayaan," kata Sucipto Hadi Purnomo, dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, kepada Tempo kemarin.
SEMARANG - Kalangan akademikus menolak rencana pembangunan pusat rekreasi Trans Studio yang akan menggusur Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang. "Penggusuran kantong kebudayaan pasti berdampak tergusurnya identitas kesenian dan kebudayaan," kata Sucipto Hadi Purnomo, dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang, kepada Tempo kemarin.
Sucipto, yang juga Ketua Organisasi Pengarang Sastra Jawa, menambahkan bahwa TBRS telah memperku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini