Santri Kabur Setelah Dipasung Sepekan
JAMBI - Seorang santri di sebuah pondok pesantren di Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro, Jambi, mengaku menerima perlakuan kasar dari salah seorang pengajarnya. Siswa berinisial MY, 11 tahun, itu mengatakan ia diikat menggunakan dua rantai sepeda motor selama sepekan sejak 10 Oktober lalu hingga berhasil meloloskan diri pada Jumat lalu.
"Saya tidak hanya dirantai, tapi juga dipukul, disiram dengan air, leher dicekik, dan bahkan diancam akan dibacok
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini