Sampoerna Tutup Dua Pabrik, Industri Cengkeh Bertahan
SURABAYA - Tutupnya dua pabrik Plant Kunir Sigaret Kretek Tangan (SKT) milik PT HM Sampoerna di Lumajang dan Jember, Jawa Timur, tak berdampak terhadap industri cengkeh dalam negeri. "Alasannya, produksi cengkeh nasional lebih kecil ketimbang kebutuhan industri rokok," kata Ketua Komite Tanaman Perkebunan, Mulyadi Sukandar, kemarin.
SURABAYA - Tutupnya dua pabrik Plant Kunir Sigaret Kretek Tangan (SKT) milik PT HM Sampoerna di Lumajang dan Jember, Jawa Timur, tak berdampak terhadap industri cengkeh dalam negeri. "Alasannya, produksi cengkeh nasional lebih kecil ketimbang kebutuhan industri rokok," kata Ketua Komite Tanaman Perkebunan, Mulyadi Sukandar, kemarin.
Menurut dia, setiap tahun, industri rokok butuh 110 ribu ton cengkeh untuk campuran bahan baku rokok kretek. Sedang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini