maaf email atau password anda salah


Kepolisian Blitar Usut Mafia Penerimaan Calon Pegawai Negeri K2

BLITAR - Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menyelidiki lebih serius dugaan mafia penerimaan pegawai negeri dari jalur honorer (K2). Diduga praktek penipuan ini melibatkan sindikat atau sekelompok orang yang memiliki jaringan hingga tingkat kecamatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Ajun Komisaris Ngadiman Rahyudi mengatakan telah memanggil dan memeriksa lima orang korban calo calon pegawai negeri dan seorang pengurus paguyuban guru honorer yang diduga menjadi makelar bernama Suwaji. "Masing-masing pihak juga telah menyampaikan keterangan disertai alat bukti sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut," kata Ngadiman kepada Tempo, kemarin.

arsip tempo : 171412871626.

. tempo : 171412871626.

BLITAR - Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, menyelidiki lebih serius dugaan mafia penerimaan pegawai negeri dari jalur honorer (K2). Diduga praktek penipuan ini melibatkan sindikat atau sekelompok orang yang memiliki jaringan hingga tingkat kecamatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Ajun Komisaris Ngadiman Rahyudi mengatakan telah memanggil dan memeriksa lima orang korban calo calon pegawai negeri dan seorang pengurus paguyuban gu

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan