Ada Pembakar Baru Hutan Riau
PEKANBARU - Keringnya udara di Riau menyebabkan titik api, yang sebelumnya sudah kecil di bagian bawah gambut, kembali membesar. Akibatnya, jumlah titik api di Riau kembali bertambah. "Selain itu memang masih adanya pembakar baru yang sengaja membakar lahan dan hutan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis, kemarin.
Ia menyebutkan, satelit NOAA 18 memantau 12 titik panas di Riau kemarin. Titik api itu tersebar di Indragiri Hilir dengan 3 titik panas. Bengkalis (3), Dumai (2), Rokan Hilir (1), Meranti(1), Siak (1), dan Pelalawan (1). Adapun satelit Modis Tera dan Aqua memantau 66 titik api di sejumlah wilayah Riau. Titik api itu tersebar di Bengkalis (37), Meranti (8), Dumai (7), Rohil (9), Pelalawan (4), dan Siak (1).
PEKANBARU - Keringnya udara di Riau menyebabkan titik api, yang sebelumnya sudah kecil di bagian bawah gambut, kembali membesar. Akibatnya, jumlah titik api di Riau kembali bertambah. "Selain itu memang masih adanya pembakar baru yang sengaja membakar lahan dan hutan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis, kemarin.
Ia menyebutkan, satelit NOAA 18 memantau
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini