maaf email atau password anda salah


Singa dan Dua Harimau di Kebun Binatang Jambi Diracun

JAMBI - Seekor harimau Sumatera dan dua ekor singa Afrika, penghuni kebun binatang Taman Rimbo, Jambi, mati diracun. "Kami sudah pastikan diracun karena hasil laboratorium forensik ada campuran racun strychnine," kata Kepala Dinas Peternakan Jambi Sepdinal di Jambi kemarin.

Sepdinal memaparkan, harimau Sumatera yang diberi nama Peter, 9 tahun, itu mati pada 17 Agustus lalu sekitar pukul 19.30 WIB. Pada Ahad, 18 Agustus, sekitar pukul 03.00 WIB, menyusul seekor singa Afrika jantan bernama Gebo. Keesokan harinya, sekitar pukul 02.30 WIB, giliran singa betina bernama Sonia. Sepasang singa malang itu didatangkan dari Taman Safari Indonesia II Cisarua pada 24 Juli lalu.

arsip tempo : 171413349346.

. tempo : 171413349346.

JAMBI - Seekor harimau Sumatera dan dua ekor singa Afrika, penghuni kebun binatang Taman Rimbo, Jambi, mati diracun. "Kami sudah pastikan diracun karena hasil laboratorium forensik ada campuran racun strychnine," kata Kepala Dinas Peternakan Jambi Sepdinal di Jambi kemarin.

Sepdinal memaparkan, harimau Sumatera yang diberi nama Peter, 9 tahun, itu mati pada 17 Agustus lalu sekitar pukul 19.30 WIB. Pada Ahad, 18 Agustus, sekitar pukul 03.00 WIB, me

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan