Kekeringan Ancam Petani

KUPANG -- Kekeringan mengancam petani di sejumlah daerah di Indonesia. Di Nusa Tenggara Timur, setidaknya 200 hektare sawah di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, mengalami gagal panen karena minimnya pasokan air pada musim kemarau ini. "Kami biasanya memanfaatkan air cadangan dari bendungan tadah hujan. Namun, bendungan juga kering, sehingga lahan padi kami kering," kata Semi Mahuri, salah seorang petani di Kupang, kemarin.

Mahu

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya