Anak Kuli Itu Kebanjiran Hadiah
Keinginan Achmad Syafi'i untuk menata ulang kehidupan orang tuanya yang hanya pasangan kuli bangunan-pembantu rumah tangga pelan-pelan mulai terwujud. Adalah kesuksesannya sebagai peserta ujian nasional dengan nilai tertinggi se Jawa Timur--rata-rata 9,67--yang membuka jalan itu. Kini siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Tuban itu kebanjiran hadiah. "Saya memang sudah bekerja keras untuk ini semua," kata dia kemarin.
Anak kuli itu menerima piagam dan "bonus" uang tunai senilai Rp 45 juta dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Tawaran beasiswa dari sejumlah pabrikan semen di Tuban juga menghujaninya. Seseorang bernama Ida dan mengaku asisten dari artis terkenal Ibu Kota juga menghubunginya. Ida meminta nomor rekening karena ingin ikut memberi hadiah uang. Orang tua Achmad sampai dipaksa membuat rekening di bank untuk menampung pemberian tersebut.
Keinginan Achmad Syafi'i untuk menata ulang kehidupan orang tuanya yang hanya pasangan kuli bangunan-pembantu rumah tangga pelan-pelan mulai terwujud. Adalah kesuksesannya sebagai peserta ujian nasional dengan nilai tertinggi se Jawa Timur--rata-rata 9,67--yang membuka jalan itu. Kini siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Tuban itu kebanjiran hadiah. "Saya memang sudah bekerja keras untuk ini semua," kata dia kemarin.
Anak kuli itu mener
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini