Pengungsi Kerusuhan Sumbawa Butuh Psikiater
SUMBAWA -- Sekitar 2.000 pengungsi kerusuhan Sumbawa membutuhkan psikiater untuk pendampingan selama berada di pengungsian. Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sumbawa, I Made Suarya, mengatakan para pengungsi yang mayoritas warga keturunan Bali itu mengalami trauma akibat kerusuhan dan perusakan rumah mereka pada 23 Januari lalu.
SUMBAWA -- Sekitar 2.000 pengungsi kerusuhan Sumbawa membutuhkan psikiater untuk pendampingan selama berada di pengungsian. Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Sumbawa, I Made Suarya, mengatakan para pengungsi yang mayoritas warga keturunan Bali itu mengalami trauma akibat kerusuhan dan perusakan rumah mereka pada 23 Januari lalu.
"Warga kami perlu disemangati," kata Suarya saat bertemu Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini