Kompolnas Akui Ada Kejanggalan dalam Kasus 'Bengkulu'
BENGKULU -- Komisi Kepolisian Nasional mengakui terdapat beberapa kejanggalan dalam pengungkapan kasus Komisaris Novel Baswedan. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu diusut terkait dengan kasus penganiayaan terhadap enam pelaku pencurian burung walet di Bengkulu, pada 2004, yang seorang di antaranya kemudian tewas. "Namun tim belum sampai pada kesimpulan," kata Ketua Tim Investigasi Kompolnas Safriadi Cut Ali di Bengkulu kemarin.
BENGKULU -- Komisi Kepolisian Nasional mengakui terdapat beberapa kejanggalan dalam pengungkapan kasus Komisaris Novel Baswedan. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu diusut terkait dengan kasus penganiayaan terhadap enam pelaku pencurian burung walet di Bengkulu, pada 2004, yang seorang di antaranya kemudian tewas. "Namun tim belum sampai pada kesimpulan," kata Ketua Tim Investigasi Kompolnas Safriadi Cut Ali di Bengkulu kemarin.
Kejanggalan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini