Pengungsi Banjir Belu Bertahan Makan Pisang
KUPANG -- Sebanyak 594 pengungsi akibat banjir yang menerjang 17 desa di lima kecamatan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, bertahan hidup dengan memakan pisang karena stok makanan bantuan pemerintah habis.
"Mau bagaimana lagi? Ya, kami bertahan dengan makan pisang," kata Kepala Desa Lasaen, Bernadus Nakseran, ketika dihubung Tempo di Kupang kemarin. Banjir bandang yang melanda Desa Lasaen, Kecamatan Malaka Barat, sudah mulai surut, tapi sebagia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini