12 Anak Diduga Korban Trafficking
Kupang - Sebanyak 12 anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah tingkat pertama (SMP) asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga menjadi korban perdagangan manusia (trafficking). "Anak-anak yang diduga korban trafficking itu sementara ditampung di salah satu pesantren di Cibubur," kata Bupati Timor Tengah Selatan Paul Mella, yang menghubungi Tempo di Kupang kemarin.
Anak-anak itu, menurut Mella, diberangkatkan dar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini