Membunuh Lebih Mudah daripada Matikan Ponsel
Buat Yulianto, dukun pijat asal Sukoharjo, Jawa Tengah, tersangka pelaku pembunuhan berantai, menghilangkan nyawa seseorang--sekalipun orang itu anggota Kopassus--jauh lebih mudah daripada menghentikan dering telepon seluler. Yulianto mengakui itu kemarin dalam rekonstruksi pembunuhan terakhir yang dilakukannya di Markas Kepolisian Resor Sukoharjo.
Yulianto, yang mengaku telah membunuh enam orang, hanya butuh beberapa menit untuk membunuh Brigadir
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini