Warga Sumba Makan Ubi Beracun

WAINGAPU - Akibat krisis pangan, 752 keluarga di empat desa di Kecamatan Pinu Pahar, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, mulai mengkonsumsi ubi beracun atau yang disebut ubi iwi. Itu dilakukan karena cadangan bahan pangan, seperti beras, jagung, dan kacang, sudah habis.

"Ubi iwi dikonsumsi warga sebagai pengganti beras sejak satu bulan terakhir," kata Camat Pinu Pahar Andreas Marumata di Waingapu, Ahad lalu. Warga yang makan ubi uwi adala

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya