Komisi Penyiaran NTB Protes TVOne
MATARAM -- Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Barat Syukri Aruman memprotes tindakan TVOne yang menyiarkan hasil hitung cepat pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTB sebelum masa pencoblosan berakhir. KPID menilai tindakan itu tidak etis dan akan mengirim surat teguran ke TVOne.
"Kalau penyiaran dilakukan sebelum pencoblosan berakhir, kan ada yang terprovokasi," kata Syukri kepada Tempo kemarin. Menurut dia, seharusnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini