"Mahasiswa Berpikiran Sempit"
Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Satryo Soemantri Brodjonegoro menilai para mahasiswa saat ini memiliki kepekaan yang baik, tajam, dan sensitif. Namun, cara berpikir mereka terlalu sempit akibat wawasan yang terbatas.
Hal itu tecermin dalam berbagai unjuk rasa yang dibuat mahasiswa. Unjuk rasa dilakukan karena mahasiswa terlalu sensitif dan kurang paham masalah. "Seandainya mereka bisa memikirkan masalah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini