WHO Harus Bangun Laboratorium di Indonesia
Jakarta - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari berkeras pengiriman sampel virus flu burung ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus melalui perjanjian transfer bahan (material transfer agreement/MTA). Jika permintaan itu tidak dipenuhi, Indonesia meminta WHO membangun Pusat Influenza Kolaborasi WHO (WHO Collaboration Center) di Indonesia.
Pusat Influenza Kolaborasi WHO merupakan laboratorium-laboratorium rekomendasi WHO yang melakukan pengujian
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini