Pasien Belum Dapat Hak Informasi Obat
JAKARTA -- Banyak pasien yang tidak mendapatkan haknya untuk memperoleh informasi soal obat dari dokter. Padahal informasi yang lengkap sangat diperlukan. "Nyawa pasien dipertaruhkan," kata farmakolog Universitas Gadjah Mada, Iwan Dwiprahasto, dalam seminar Farmako-Ekonomi di Hotel Sahid, Jakarta, kemarin.
Berdasarkan survei yang dilakukan di delapan provinsi, dari 800 responden, hanya 8 persen pasien yang mendapat informasi obat secara lengkap. "Kal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini