Identitas Penyebar SMS Gempa Palsu
JAKARTA -- Penyelidikan penyebar pesan pendek (SMS) berantai mengenai gempa di Jakarta dua pekan lalu terhambat karena pelakunya adalah pemilik nomor telepon seluler "prabayar" yang menggunakan identitas palsu. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Jalil, sekitar satu persen pendaftar nomor "prabayar" tidak memberikan data identitas sebenarnya. "Untuk mereka yang memberikan identitas tidak benar, akan kita matikan nomornya," kata Sofyan kep
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini