Pecah Fam Karena Merkuri
Sebuah sore pada pertengahan Juni 2005 di Buyat Pante. Pak Kepala Dusun, Robert Sasuwuhe, duduk di beranda rumahnya. Sesekali dia menyeruput kopi, lalu mengisap rokok kretek nyaris tiada henti. Pandangan matanya menyapu teluk yang diapit Tanjung Buyat dan Bobakan di Kecamatan Ratatotok Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Tak lama berselang, Rudy Patras, menantu kakak iparnya, duduk di depannya. Mereka membicarakan rencana kepindahan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini