"Konyol Usul Pegawai Negeri Berpolitik"

YOGYAKARTA - Guru besar ilmu politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Riswandha Imawan, menganggap keinginan Partai Golkar agar pegawai negeri sipil kembali berpolitik sangat konyol. Apalagi, pada 1998, Golkar ikut menyuarakan agar abdi negara itu netral.

Menurut dia, sangat kelihatan Golkar ingin mengembalikan hegemoni sistem birokrasi seperti era Soeharto. "Watak Golkar tak berubah," katanya di Yogyakarta kemarin.

Dalam pidato penutupan Rapat P

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya