Gerah dengan Pantun Gerindra - Nasional - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Gerah dengan Pantun Gerindra

Gerindra dikabarkan berupaya menggaet dukungan Demokrat untuk Prabowo Subianto. Bagaimana tanggapan pengusung Anies Baswedan?

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya (kanan) dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada silaturahmi kebangsaan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, 20 Juli 2023. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W. tempo : 171456390118.

JAKARTA – Kabar upaya Partai Gerindra menggaet Partai Demokrat agar menyeberang ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang akan mengusung Prabowo Subianto, ditanggapi beragam oleh sejumlah pengurus partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sebagian pengurus mempertanyakan etika politik Gerindra. Sebagian lainnya menegaskan bahwa koalisi pengusung Anies Rasyid Baswedan tetap solid.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Partai Nasdem Prabowo Subianto Anies Baswedan Gerindra Pemilihan Presiden 2024 Partai Demokrat PKS Koalisi Perubahan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Nasional

Lobi Tertutup di Kertanegara
Cover Story

Setelah Anjlok Indeks Logistik
Nasional

Gerah dengan Pantun Gerindra
Ekonomi dan Bisnis

Tak Terusik Tahun Politik

Konten Eksklusif Lainnya

1 Mei 2024
30 April 2024
29 April 2024
28 April 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.