Borok Kanjuruhan Terulang di Jatidiri
Penggunaan gas air mata untuk meredam kericuhan di Stadion Jatidiri, Semarang, dinilai berlebihan.
JAKARTA – Kericuhan di luar Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat lalu mendapat sorotan. Penggunaan gas air mata dalam menangani kelompok suporter sepak bola dinilai berlebihan. “Kerusuhan terjadi karena tiket sudah dijual,” kata pemerhati sepak bola Rossi Rahardjo, kemarin. “Kurang dua hari, baru muncul pemberitahuan bahwa pertandingan tanpa penonton.”
Penonton yang sudah telanjur membeli tiket,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini