Senjata Gas Air Mata Temuan TGIPF
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkapkan temuan sejumlah senjata dan peluru gas air mata dalam insiden yang menewaskan 132 orang tersebut. Tim meminta Mabes Polri menggelar reka ulang di lokasi kejadian.
JAKARTA — Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, mengumumkan temuan mereka ihwal tragedi kematian massal di stadion tersebut pada 1 Oktober lalu. Lembaga bentukan Presiden itu, dalam laporannya, menyebutkan bahwa para korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan akibat gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan.
Ketua TGIPF sekaligus Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini