Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

18
Januari
2021
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaNasional 4/5 Selanjutnya
Nasional

Bantuan Korban Gempa Sulawesi Barat Belum Merata

Situasi di Sulawesi Barat belum sepenuhnya kondusif, tapi pemerintah berupaya maksimal memenuhi kebutuhan dasar semua korban.

Edisi, 18 Januari 2021
Profile
Maya Ayu Puspitasari
Petugas mengamati bangunan RS Mitra Manakarra yang roboh pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, 15 Januari 2021. ANTARA/Akbar Tado
  • - Bantuan logistik berupa kebutuhan pokok mulai berdatangan pada hari ketiga setelah bencana, tapi bantuan tenda masih kurang.
  • - Di posko induk Desa Tubo Selatan dan Desa Tubo Tengah, jumlah tenda cukup, tapi pasokan makanan dan obat-obatan kurang. .
  • - Pemerintah berupaya maksimal memenuhi kebutuhan dasar semua korban pengungsi.

JAKARTA – Pasokan bantuan tenda dan logistik makanan serta obat-obatan untuk para korban gempa di Sulawesi Barat ditengarai belum merata. Supriyadi Yusuf, salah satu warga Mamuju, mengatakan bantuan logistik berupa kebutuhan pokok mulai berdatangan pada hari ketiga setelah bencana. Namun tak ada bantuan tenda dan selimut, sehingga banyak warga yang berkeliaran di jalanan. “Ada yang tinggal di stadion, di kantor bupati, ada di terminal,” ujar Yusuf kepada Tempo, kemarin.

Supriyadi, bersama sekitar 100 keluarga yang tinggal di Mamuju, mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Para pengungsi umumnya mencari sendiri tenda untuk tempat berlindung. Mereka meminjam ke kawan ataupun kerabat. Beruntung, keluarga Supriyadi memiliki tenda sendiri. Tenda yang dipakainya adalah terpal bekas proyek yang ditemukan di sana. “Kami tidak mau tidur di rumah penduduk karena masih trauma gempa,” ujarnya.

Supriyadi merupakan salah satu korban gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat. Lindu berdampak di empat kabupaten, yakni Majene, Mamasa, Mamuju, dan Polewali Mandar. Gempa itu mengakibatkan longsor di lima titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju. Akses jalan ini sempat tertutup akibat longsor.

Terpal tanpa penutup menjadi hunian sementara Supriyadi sejak gempa melanda. Beralas tikar, dia memilih tidur di luar daripada di dalam rumah lantaran trauma akibat lindu berkekuatan 6,2 skala Richter yang memporakporandakan rumahnya. Meski Supriyadi merasa lebih aman, tenda terpal itu tak bisa melindungi warga Mamuju ini dari hujan. Sebab, air hujan yang dibawa angin menembus sisi-sisi terpal yang tak berpintu itu. Alas tempat tidur pun bakal becek. “Saat hendak tidur, kami berdoa semoga tidak hujan. Kalau hujan, kami lari ke teras rumah orang,” ujar Supriyadi, yang kini menjadi relawan.

Kamp pengungsi gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, 17 Januari lalu. TEMPO/Iqbal Lubis

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMjMgMTQ6Mjc6MDkiXQ

Di posko induk Desa Tubo Selatan dan Desa Tubo Tengah, hal yang terjadi justru sebaliknya. Jumlah tenda cukup, tapi logistik pangan dan obat-obatan kurang. Koordinator relawan posko, Takdir, menyebutkan ada 1.600 jiwa yang mengungsi di 80 titik. Masing-masing tenda diisi 10 hingga belasan orang. “Ada yang lima keluarga dalam satu tenda,” kata Takdir.

Menurut Takdir, saat ini poskonya membutuhkan obat-obatan dan makanan. Ia memprediksi logistik hanya cukup untuk satu hingga dua hari. Ia khawatir minimnya obat dan makanan berdampak bagi para pengungsi lanjut usia karena menjadi rentan terhadap penyakit. “Apalagi ini musim hujan. Kami takut para pengungsi lansia terganggu kesehatannya,” ujar dia.

Kondisi memprihatinkan terjadi di tiga kecamatan, yakni Ulumanda, Malunda, dan Tappalang. Fachri, salah satu relawan di Majene, mengatakan pasokan bantuan di ketiga daerah tersebut terhambat dan tidak merata. Sebab, kawasan itu terisolasi lantaran aksesnya terputus. Hingga kemarin, belum ada bantuan yang masuk ke sana. “Jalan terputus dan longsor,” kata Fachri.

Gempa bermagnitudo 6,2 meluluhlantakkan ribuan rumah warga. Lindu juga menghancurkan Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jembatan Kuning, dan Pelabuhan Mamuju. Rumah Sakit Mitra Manakarra roboh. Hingga kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menemukan 73 orang meninggal dan 693 orang luka-luka. Sebanyak 27.850 orang mengungsi di 30 titik; 25 titik di Majene dan 5 titik di Mamuju.

Anggota TNI membagikan logistik korban gempa, di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, 17 Januari lalu. TEMPO/Iqbal Lubis

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan lembaganya menempatkan tiga helikopter di lapangan untuk distribusi logistik dan peralatan serta operasional yang dibutuhkan. Ia memastikan kebutuhan air bersih, logistik, dan sandang memadai untuk 10 hari ke depan.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, M. Safii Nasution, mengatakan situasi di Sulawesi Barat saat ini memang belum sepenuhnya kondusif. Meski begitu, ia memastikan pemerintah berupaya maksimal memenuhi kebutuhan dasar semua korban.

Kemarin, Kementerian Sosial mengirim 10 tenda yang memiliki pembatas dan ventilasi di tiap ruangan. Selain layak sebagai tempat berlindung, tenda ini diharapkan bisa mencegah penularan virus corona yang saat ini masih mewabah. Kementerian Sosial juga membangun enam posko dapur umum bagi korban gempa. Satu mobil dapur umum lapangan dapat memasak 2.000 porsi makanan. “Seluruh masakan kami sebar ke lokasi pengungsi atau, bagi yang lokasi pengungsiannya dekat, bisa langsung mengambil,” ujar Safii.

MAYA AYU PUSPITASARI


#Gempa Bumi #Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

SebelumnyaNasional 4/5 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Hujan dan Tanah Longsor Hambat Evakuasi Korban di Sumedang
  • Petaka Terbis di Desa Cihanjuang
  • BNPB: Evakuasi dan Pendataan Korban Terus Dilakukan
  • Bantuan Korban Gempa Sulawesi Barat Belum Merata
  • Korban Gempa Kesulitan Terapkan Protokol Kesehatan

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Tiga Penguasa Bansos

    Dua politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Herman Hery dan Ihsan Yunus, diduga menguasai proyek pengadaan bantuan sosial 2020 di Kementerian Sosial yang dipimpin kolega mereka, Juliari Peter Batubara

    18 Januari 2021
  • Berita Utama

    Kuota Bansos Jumbo Politikus Banteng

    Dua politikus PDI Perjuangan, Herman Hery dan Ihsan Yunus, diduga memperoleh kuota terbesar proyek bantuan sosial. Total nilai kuota keduanya Rp 3,4 triliun.

    18 Januari 2021
  • Berita Utama

    Usaha 'HH' Memutus Mata Rantai Perkara

    Herman Hery diduga menghubungi pejabat Kementerian Sosial agar kasus korupsi bansos tidak merembet ke mana-mana.

    17 Januari 2021
  • Berita Utama

    Rantai Korupsi Bantuan Sosial

    Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah sejumlah kantor perusahaan penyedia bantuan sosial di Kementerian Sosial, pekan lalu. Para vendor yang digeledah itu diduga terafiliasi dengan Herman Hery dan Ihsan Yunus, Ketua Komisi III dan Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

    17 Januari 2021
  • Berita Utama

    Dari Penjual Tahu Melenggang ke Senayan

    Dekat dengan Puan Maharani, Herman Hery tidak terlalu dekat dengan Prananda Prabowo.

    18 Januari 2021
  • Berita Utama

    Herman Hery: ‘Apa Bisa Saya Menekan Menteri?’

    Herman Hery bicara tentang perusahaannya, proyek bansos, Puan Maharani, dan Megawati.

    18 Januari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Bersama Gojek, Daya Jangkau Kami Semakin Luas

    SEJAK berganti nama menjadi PT Bank Jago Tbk pada tahun lalu, bank yang sebelumnya bernama Bank Artos ini berbenah mempercepat program digitalisasi perbankan. Langkah Gojek menambah porsi pemilikan saham di Bank Jago beberapa waktu lalu membuat daya ekspansi emiten berkode ARTO itu semakin besar.

    17 Januari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Merambah Bisnis Bank Digital

    Keterbatasan regulasi mendorong perusahaan teknologi menjadi neobank.

    17 Januari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Layanan Daring di Bank Konvensional

    Sebagian besar belanja modal dicurahkan untuk pengembangan digitalisasi.

    17 Januari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Tersengat Beras Impor Murah

    Satuan Tugas Pangan menyelidiki dugaan masuknya beras impor murah berkedok beras khusus ke Pasar Induk Cipinang. 

    17 Januari 2021
  • Ekonomi dan Bisnis

    Aman Pasokan Beras Lokal

    Ketersediaan pasokan beras diperkirakan sebesar 15 juta ton hingga Maret mendatang, dengan kebutuhan 7,4 juta ton.

    17 Januari 2021
  • Ilmu dan Teknologi

    Gorengan Tingkatkan Risiko Kematian

    Mengkonsumsi gorengan meningkatkan 8 persen risiko kematian.

    17 Januari 2021
  • Metro

    Rencana Pengalihan Saham KCI Terhadang Sandungan

    Aturan mengamanatkan perusahaan operator perkeretaapian antarprovinsi di bawah kewenangan pemerintah pusat.

    18 Januari 2021
  • Metro

    Menimbang Akuisisi Sebelum Integrasi

    PT KAI dinilai lebih berpengalaman dalam mengelola transportasi berbasis rel.

    18 Januari 2021
  • Metro

    Menuju Penyatuan Moda

    Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memulai proses rencana integrasi seluruh moda transportasi yang menghubungkan masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    17 Januari 2021
  • Nasional

    Hujan dan Tanah Longsor Hambat Evakuasi Korban di Sumedang

    Tim relawan kemarin menemukan satu lagi korban meninggal. Total, tim sudah menemukan 29 korban.

    18 Januari 2021
  • Nasional

    Petaka Terbis di Desa Cihanjuang

    Akibat tingginya curah hujan, tebing setinggi 20 meter runtuh menimpa puluhan rumah di Desa Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat.

    17 Januari 2021
  • Nasional

    BNPB: Evakuasi dan Pendataan Korban Terus Dilakukan

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan telah menemukan 73 korban meninggal.

    17 Januari 2021
  • Nasional

    Bantuan Korban Gempa Sulawesi Barat Belum Merata

    Situasi di Sulawesi Barat belum sepenuhnya kondusif, tapi pemerintah berupaya maksimal memenuhi kebutuhan dasar semua korban.

    17 Januari 2021
  • Nasional

    Korban Gempa Kesulitan Terapkan Protokol Kesehatan

    Selama di pengungsian yang padat, para korban gempa Sulawesi Barat sulit menerapkan protokol kesehatan. Bantuan masker juga minim.

    17 Januari 2021
  • Editorial

    Politikus Banteng Penguasa Bansos

    Di bawah Juliari Peter Batubara, "bansos" berubah menjadi bancakan sosial. Bantuan untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 itu ditengarai dibagi-bagi ke segelintir koleganya ketika politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut menjadi Menteri Sosial.

    17 Januari 2021
  • Opini

    Jalan Pidana Terakhir bagi Penolak Vaksin

    Orang yang menolak vaksin Covid-19 dapat saja dihukum. Pidana adalah upaya terakhir dalam penegakan hukum.

    17 Januari 2021
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved