Pebisnis Terjun di Pilkada Rawan Konflik Kepentingan
JAKARTA — Banyaknya pengusaha yang mengikuti bursa pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 menjadi sorotan para pegiat antikorupsi. Peneliti dari Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman, mengatakan bahwa maraknya pebisnis yang terjun dalam pilkada merupakan konsekuensi dari sistem pemilu yang tak diimbangi dengan kaderisasi partai politik yang baik. "Partai politik pragmatis mencari calon den
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini