Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

16
April
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaNasional 2/4 Selanjutnya
Nasional

TNI Bentuk Tim Investigasi Penembakan Mahasiswa Papua

Asfinawati: Ini kejahatan hak asasi manusia.

Edisi, 16 April 2020
Profile
Tempo
Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia, Herman Asaribab (kiri) dan Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw. ANTARA

JAKARTA - Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Herman Asaribab, mengatakan akan segera membentuk tim investigasi penembakan dua mahasiswa Papua, yang terjadi di Mile 34, kawasan PT Freeport Indonesia, pada Senin lalu. Penyelidikan akan dilakukan setelah aparat TNI Satgas YR 712 dan YR 900 diduga menembak Eden Armando Debari, 20 tahun, dan Ronny Wandik, 23 tahun, yang sedang mencari ikan di sungai, Mimika, Papua.

Herman menyatakan telah menyiapkan tim investigasi yang akan segera turun dalam waktu dekat. "Untuk menyatakan apakah perbuatan anggota kami benar atau salah, nanti kami lihat hasil investigasi seperti apa. Akan ada penyelidikan lebih lanjut sampai dengan pemeriksaan secara hukum untuk memastikan benar atau salahnya anggota kami, maka proses hukum yang akan menyatakannya," kata dia di Mimika, kemarin.

Menurut dia, pengusutan kasus ini penting dilakukan untuk merunut apakah anggotanya benar atau salah. Ia menyatakan kasus penembakan ini bakal diselidiki secara tuntas oleh tim investigasi. Namun Herman tak menjelaskan secara rinci unsur tim investigasi yang ia maksudkan. Herman sempat menjenguk jenazah Eden dan Ronny ketika tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.

Eden dan Ronny tewas ditembak oleh sejumlah anggota TNI yang sedang berpatroli di kawasan PT Freeport Indonesia. Dari video yang beredar di media sosial, sejumlah anggota TNI Angkatan Darat beberapa kali menembakkan senjata api ke tempat kejauhan, yang diduga mengincar Eden dan Ronny. Dari percakapan aparat itu, tembakan mengenai kedua korban seraya seseorang dalam video itu mengatakan, "Mati, nih." Anggota TNI juga sempat memantau dengan teropong dan memberondongkan tembakan beberapa kali. "Dia masih lari, masuk dalam hutan. Ambil, ambil," ujar seorang lainnya.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTggMTk6MTU6MjUiXQ

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw, menyatakan selama ini aparat kesulitan membedakan masyarakat sipil dengan kelompok bersenjata. Terlebih, kata dia, saat ini kondisi Mimika kurang kondusif akibat serangan sekelompok orang bersenjata TNI dan terhadap kepolisian. "Karena situasinya begitu terbuka, terkadang kami sulit membedakan mana kelompok-kelompok yang berseberangan dengan kita, mana masyarakat biasa," ucapnya.

Ayah Eden, Demi Debari, menyatakan anaknya adalah mahasiswa semester tiga di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang. Dia menepis tuduhan bahwa anaknya anggota kelompok bersenjata. "Di situ dijelaskan ada barang bukti rokok, amunisi, gelang KKB, senapan molo, dan senjata laras panjang. Itu semua tidak benar sama sekali. Karena anak ini baru umur 19 tahun. Anak ini sedang kuliah. Dia tidak mengerti dengan hal-hal macam begini," tuturnya.

Dia meminta aparat TNI bertanggung jawab atas kematian anaknya. Ia juga meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia turun tangan menyelidiki kasus ini. Selain itu, Demi meminta aparat menangkap pelaku penembakan terhadap anak tunggalnya itu.

Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati, mengatakan kasus ini termasuk kejahatan hak asasi manusia, terlebih Papua bukan wilayah perang. "Kok, bisa tentara di wilayah non-perang sekonyong-konyong menembaki orang tanpa peringatan? Apalagi itu tembakan mematikan," ucapnya, kemarin.

Ia mengatakan anggota TNI diduga kuat melanggar prosedur dengan menembak korban tanpa peringatan. Ia juga menganggap hal ini tak terlepas dari stigmatisasi rasialisme yang diterapkan TNI, seolah-olah semua warga Papua adalah separatis. Jadi, kata dia, tak mengherankan aparat mengaku bingung membedakan antara warga sipil dan kelompok bersenjata.

YLBHI meminta kasus ini diselidiki oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Selain itu, kata dia, parlemen harus mengevaluasi keberadaan pasukan militer di Papua. Sebab, ia melanjutkan, kasus penembakan semacam ini telah sering terjadi dan mengorbankan warga sipil. "Komandan militer yang memerintahkan penembakan harus ditangkap," kata dia. ANT | JUBI | AVIT HIDAYAT


 



SebelumnyaNasional 2/4 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Pilkada 9 Desember Terlaksana Jika Covid-19 Berakhir pada Mei
  • TNI Bentuk Tim Investigasi Penembakan Mahasiswa Papua
  • KPU Menunggu Perpu Penundaan Pilkada
  • Buruh Berencana Turun ke Jalan

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Dan Kematian Jadi Akrab

    Jumlah pemakaman dengan standar Covid-19 di Jakarta sejak awal Maret lalu hingga pertengahan April telah mencapai seribu lebih.

    16 April 2020
  • Berita Utama

    Simpang-Siur Data Berlanjut

    Achmad Yurianto mengatakan perbedaan data antara pemerintah pusat dan daerah terjadi karena basis waktu pengumuman yang tak seragam.

    16 April 2020
  • Berita Utama

    Anies Minta Data Kematian Pasien Dibuka

    Hingga kemarin, 1.035 orang dimakamkan menggunakan prosedur penanganan jenazah pasien Covid-19.

    16 April 2020
  • Berita Utama

    Tes PCR Ditargetkan 10 Ribu Per Hari

    Pemerintah akan memperpendek jarak antara spesimen dan tempat pengujian dengan sistem zonasi.

    16 April 2020
  • Berita Utama

    Pembatasan Jumlah Penumpang Pesawat Mulai Berlaku

    Protokol PSBB penerbangan akan disertai kompensasi kenaikan harga tiket.

    16 April 2020
  • Nasional

    Pilkada 9 Desember Terlaksana Jika Covid-19 Berakhir pada Mei

    Jadwal pemungutan suara bisa berubah jika masa pandemi berlanjut hingga Juni.

    16 April 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pemerintah Prioritaskan Peserta yang Terimbas Corona

    Penentuan dilakukan acak bila jumlah yang memenuhi kriteria lebih besar dari slot yang tersedia.

    16 April 2020
  • Peristiwa

    Pemerintah Cairkan Bantuan Sosial Rp 16,4 Triliun

    Kementerian Keuangan telah mencairkan hampir separuh dari dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako.

    16 April 2020
  • Metro

    Menginspeksi Industri pada Masa Pandemi

    DKI mengancam akan mencabut izin usaha perusahaan yang terus beroperasi saat pemberlakuan PSBB.

    16 April 2020
  • Metro

    Menjalani Pembatasan Separuh Hati

    Kementerian Perindustrian memberikan izin operasi industri berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan.

    16 April 2020
  • Metro

    Wira-wiri Warga di Hari Perdana

    Berdasarkan pengamatan Tempo, penerapan PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi tidak banyak mempengaruhi aktivitas warga.

    16 April 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pengelola Bandara Perkuat Layanan Kargo

    Pemerintah mewajibkan kombinasi penerbangan penumpang dan barang.

    16 April 2020
  • Opini

    Antisipasi Gelombang Mudik Pekerja Migran

    Eksodus pekerja migran Indonesia dari Malaysia melintasi Selat Malaka setelah negara itu menerapkan Perintah Kawalan Pergerakan (MCO) sejak 17 Maret lalu menarik perhatian Presiden Joko Widodo.

    16 April 2020
  • Parameter

    Aplikasi Paling Populer

    Imbauan untuk bekerja di rumah selama wabah Covid-19 membuat jumlah unduhan aplikasi panggilan video dan konferensi Zoom naik tajam.

    16 April 2020
  • Seni

    Tak Ada Masker, Kain Lap pun Jadi

    Masker kain buatan sendiri bisa dibuat dari bahan di sekitar kita. Tak disarankan masker dengan hiasan.

    16 April 2020
  • Peristiwa

    Sedan Tabrak Pekerja JORR, 5 Tewas

    Lima orang tewas dalam kecelakaan di jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), kemarin dinihari.

    16 April 2020
  • Nasional

    TNI Bentuk Tim Investigasi Penembakan Mahasiswa Papua

    Asfinawati: Ini kejahatan hak asasi manusia.

    16 April 2020
  • Peristiwa

    Pegiat Sungai Mekong Desak Cina Transparan

    Kelompok-kelompok yang berupaya melindungi Sungai Mekong menyerukan transparansi dan kerja sama yang lebih besar dari Cina.

    16 April 2020
  • Nasional

    KPU Menunggu Perpu Penundaan Pilkada

    Pemerintah diminta menyusun protokol penyelenggaraan pilkada yang sejalan dengan penanganan Covid-19.

    16 April 2020
  • Editorial

    Salah Arah Kartu Pra-Kerja

    Pembelokan program Kartu Pra-Kerja menjadi program penanganan pengangguran pada masa wabah merupakan langkah yang salah arah.

    16 April 2020
  • Internasional

    Keputusan Trump Membekukan Dana WHO Menuai Kritik

    Donasi Amerika Serikat mencapai 15 persen dari anggaran badan kesehatan dunia.

    16 April 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Kinerja Industri dalam Negeri Melemah

    Impor bahan baku dan barang modal menurun selama Maret 2020.

    16 April 2020
  • Internasional

    RUU Lawas Picu Protes di Hong Kong

    Cina mendesak penerapan RUU Keamanan di Hong Kong pada masa pandemi.

    16 April 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Empat Kriteria Jadi Mitra Pra-Kerja

    Pemerintah disarankan mengubah skema pelatihan menjadi bantuan tunai.

    16 April 2020
  • Olah Raga

    Pekan Olahraga Nasional di Ujung Tanduk

    Menteri Pemuda dan Olahraga membuka opsi penundaan PON 2020 ke tahun depan.

    16 April 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Terumbu Karang Dunia Kembali Memutih

    Peristiwa ini terjadi untuk ketiga kalinya dalam lima tahun terakhir.

    16 April 2020
  • Metro

    DKI-2 Diminta Lebih Banyak di Lapangan

    Ahmad Riza Patria bisa menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah pusat dan DKI.

    16 April 2020
  • Peristiwa

    Jerman Tangkap Empat Warga Tajikistan

    Kepolisian Jerman kemarin menangkap empat orang asal Tajikistan.

    16 April 2020
  • Peristiwa

    Laju Utang Luar Negeri Melambat

    Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) pada Februari 2020 tumbuh melambat dari bulan sebelumnya.

    16 April 2020
  • Nasional

    Buruh Berencana Turun ke Jalan

    Mereka menolak pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja.

    16 April 2020
  • Olah Raga

    Jadwal Baru Tour de France

    Lomba balap sepeda terbesar di dunia ini kemungkinan besar akan dimulai pada Agustus 2020.

    16 April 2020
  • Peristiwa

    Ratusan Jasad Ditemukan di Kuburan Massal Suriah

    Sebanyak 200 jasad ditemukan di suatu kuburan massal di provinsi utara Raqqa, Suriah, pada Selasa lalu.

    16 April 2020
  • Olah Raga

    Newcastle United Segera Berganti Pemilik

    Mengikuti jejak Manchester City.

    16 April 2020
  • Olah Raga

    Terancam Batal ke Anfield

    Wabah virus corona bikin lesu peluang Liverpool membeli Timo Werner.

    16 April 2020
  • Olah Raga

    Ketika Pogba Tersengat Kritik

    Gelar Souness lebih banyak ketimbang dia.

    16 April 2020
  • Daftar Iklan Baris

    Iklan Pengumuman

    Iklan Pengumuman

    16 April 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved