TNI Bentuk Tim Investigasi Penembakan Mahasiswa Papua
JAKARTA - Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Herman Asaribab, mengatakan akan segera membentuk tim investigasi penembakan dua mahasiswa Papua, yang terjadi di Mile 34, kawasan PT Freeport Indonesia, pada Senin lalu. Penyelidikan akan dilakukan setelah aparat TNI Satgas YR 712 dan YR 900 diduga menembak Eden Armando Debari, 20 tahun, dan Ronny Wandik, 23 tahun, yang sedang mencari ikan di sungai, Mimika, Pa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini