Pemerintah Dianggap Ingin Mengaburkan Kasus Intoleransi di Karimun
JAKARTA - Pegiat hak asasi manusia mengkritik sikap Kementerian Agama atas polemik renovasi Gereja Paroki Santo Joseph Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Kementerian Agama dianggap hendak mengaburkan persoalan intoleransi di Karimun dengan menyatakan masyarakat hanya menyoal izin mendirikan bangunan (IMB) Gereja Santo Joseph.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengatakan pemerintah terkesan ingin lepas tangan da
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini