Golkar Akan Dorong Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
Jumat, 6 Desember 2019
Pengamat politik menganggap sistem proporsional tertutup berpotensi mengulang perilaku elite partai yang sewenang-wenang.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua Penyelenggara Munas Golkar Melchias Markus Mekeng menutup Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Golkar di Jakarta, kemarin. TEMPO/M Taufan Rengganis. tempo : 168006256987
JAKARTA - Partai Golkar berencana menghidupkan kembali sistem pemilihan umum proporsional tertutup, yaitu kursi partai berdasarkan perolehan suara calon legislator di setiap partai. Tapi, sebelum menghidupkannya lagi, pengurus Golkar-lewat musyawarah nasional partai-mengusulkan agar pengurus pusat partai terlebih dulu mengkaji sistem pemilu saat ini.
Wakil Koordinator Bidang Pemilu Partai Golkar, yang demisioner kemarin, Ahmad Doli Kurnia Tanjun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.