maaf email atau password anda salah


Pegiat Hak Asasi Menolak Rencana Sertifikasi Pranikah

Dewan meminta pemerintah lebih dulu mengkaji rencana kebijakan sertifikasi pranikah.

arsip tempo : 171410102377.

Pasangan peserta nikah massal menunggu prosesi akad nikah di Kantor Urusan Agama pada acara Nikah Massal Warga Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, . tempo : 171410102377.

JAKARTA - Pegiat hak asasi manusia mengkritik rencana pemerintah yang akan mewajibkan calon pengantin untuk mendapat sertifikat layak kawin sebelum menikah. Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Asfinawati, menganggap banyak sisi negatif dari rencana sertifikasi layak nikah itu. Misalnya, pejabat yang mengeluarkan sertifikat berpotensi menyalahgunakan wewenang.

"Misalnya, dalam praktiknya seharusnya calon pengantin itu lulus, malah

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan