Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Insiden Pembakaran Bendera
JAKARTA - Pemerintah meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh insiden pembakaran bendera dalam acara Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta publik menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian. Sebab, bendera yang dibakar tersebut diduga merupakan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang merupakan organisasi terlarang. “Itu kan bendera yang menyerupai bendera HTI yang ada syahadatnya, se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini