Polisi Diminta Evaluasi Penanganan Mahasiswa Papua
MALANG - Federasi Kontras dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Surabaya mendesak polisi mengevaluasi sikap, perilaku, dan tindakan personelnya saat menangani peristiwa pembubaran pemutaran film dan diskusi yang diselenggarakan Aliansi Mahasiswa Papua di Malang, Ahad malam lalu.
"Aparat di bawah anti-demokrasi, melanggar konstitusi, dan menyepelekan hak warga untuk berkumpul dan berekspresi," kata Sekretaris Jenderal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini