Anak Muda Ingatkan Pentingnya Pendidikan Kesetaraan
JAKARTA - Sejumlah anak muda pegiat pendidikan dan kemanusiaan menilai, 20 tahun setelah reformasi, kondisi pendidikan di Indonesia masih diskriminatif. Penggerak sekolah multikultural di Pangandaran, Ai Nurhidayat, mengatakan diskriminasi itu terlihat dari capaian pendidikan yang cenderung masih mengedepankan kemampuan akademik saja. "Umumnya sekolah masih mengesampingkan urusan keadilan, kesetaraan, dan kebebasan," kata dia kepada Tempo, kemarin.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini