Program Satu Atap TKI Berantakan
Pengusaha dari perusahaan yang memberangkatkan tenaga kerja Indonesia (PJTKI) menilai program satu atap pengiriman TKI eks amnesti Malaysia di Provinsi Nusa Tenggara Barat berantakan.
arsip tempo : 171624097180.
MATARAM -- Pengusaha dari perusahaan yang memberangkatkan tenaga kerja Indonesia (PJTKI) menilai program satu atap pengiriman TKI eks amnesti Malaysia di Provinsi Nusa Tenggara Barat berantakan. Hanya 799 dari sekitar 30 ribu TKI asal NTB yang dapat dikirim kembali bekerja ke Malaysia sejak program ini dibuka awal Maret hingga ditutup akhir bulan ini. "Tidak gagal, tapi berantakan," kata Lilik Mardiyono, pengusaha di Mataram kemarin. Padahal konsep...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
