Pemerintah Indonesia menegaskan akan tetap menggunakan nama Laut Natuna Utara, yang sebelumnya bernama Laut Cina Selatan, dalam peta laut Indonesia yang baru. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perubahan nama itu dilakukan hanya untuk perairan yang masuk wilayah Indonesia. "Pengkajian dilakukan di daerah (Indonesia), tidak mengganti Laut Cina Selatan," ujarnya di Kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta, kemarin.q
JAKARTA - Pemerintah Indonesia menegaskan akan tetap menggunakan nama Laut Natuna Utara, yang sebelumnya bernama Laut Cina Selatan, dalam peta laut Indonesia yang baru. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perubahan nama itu dilakukan hanya untuk perairan yang masuk wilayah Indonesia. "Pengkajian dilakukan di daerah (Indonesia), tidak mengganti Laut Cina Selatan," ujarnya di Kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknol
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.