maaf email atau password anda salah


PTUN Tolak Gugatan Ratu Hemas

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menolak gugatan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dalam polemik kepemimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua majelis hakim Ujang Abdullah menyatakan permohonan para pemohon tidak dapat diterima. Hakim anggota Nelvy Christin menyebutkan ca-kupan atau ruang lingkup permohonan adalah permohonan penerbitan yang sifatnya baru, bukan pem-batalan keputusan yang sifatnya sudah ada. Dengan demikian, permohonan Ratu Hemas dinilai tidak memenuhi unsur dalam Undang-Undang Administrasi Pemerintahan. "Gugatan pemohon tidak masuk obyek material karena pengangkatan sumpah bersifat seremonial," kata Nelvy dalam sidang putusan kemarin.

arsip tempo : 171415439188.

PTUN Tolak Gugatan Ratu Hemas. tempo : 171415439188.

JAKARTA - Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menolak gugatan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dalam polemik kepemimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua majelis hakim Ujang Abdullah menyatakan permohonan para pemohon tidak dapat diterima. Hakim anggota Nelvy Christin menyebutkan ca-kupan atau ruang lingkup permohonan adalah permohonan penerbitan yang sifatnya baru, bukan pem-batalan keputusan yang sifatnya sudah ada. Dengan demikian, permohonan Ra

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan