maaf email atau password anda salah


Istana Minta Korporasi Cegah Kebakaran Hutan

PALEMBANG - Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Teten Masduki meminta korporasi, sebagai pihak yang mendapat izin mengelola lahan, ikut mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan serta lahan. Ia meminta setiap perkebunan menjaga lahan masing-masing dan bertanggung jawab bila ada kebakaran.

"Perkebunan harus memiliki manajemen yang baik, alat pendeteksi elektronik yang dapat mengukur muka air gambut, misalnya," kata Teten di sela menghadiri apel siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Palembang, Sabtu lalu. Selain itu, korporasi harus memiliki sumur bor, tower pemantau, dan kelengkapan sarana serta prasarana kebakaran hutan dan lahan.

arsip tempo : 171414502741.

10.2_nas_kebakaranlahan_terkait. tempo : 171414502741.

PALEMBANG - Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Teten Masduki meminta korporasi, sebagai pihak yang mendapat izin mengelola lahan, ikut mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan serta lahan. Ia meminta setiap perkebunan menjaga lahan masing-masing dan bertanggung jawab bila ada kebakaran.

"Perkebunan harus memiliki manajemen yang baik, alat pendeteksi elektronik yang dapat mengukur muka air gambut, misalnya," kata Teten di sela menghadir

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan