Sejumlah pengamat politik menilai keputusan Partai Golkar yang akan mengembalikan posisi ketua umumnya, Setya Novanto, sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menggantikan Ade Komaruddin, seperti menuruti keinginan pemerintah. Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari, mengatakan Presiden Joko Widodo terkesan ingin mengontrol DPR melalui Golkar. "Kalau Ketua Umum Golkar sekaligus Ketua DPR, sinkronisasinya akan lebih mudah," ujar dia ketika dihubungi kemarin.
JAKARTA - Sejumlah pengamat politik menilai keputusan Partai Golkar yang akan mengembalikan posisi ketua umumnya, Setya Novanto, sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menggantikan Ade Komaruddin, seperti menuruti keinginan pemerintah. Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari, mengatakan Presiden Joko Widodo terkesan ingin mengontrol DPR melalui Golkar. "Kalau Ketua Umum Golkar sekaligus Ketua DPR, sinkronisasinya akan lebih mudah," ujar di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.