maaf email atau password anda salah


Ketika Narapidana Terpaksa Tidur Bergelantungan

Ruangan penjara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotabaru, Kalimantan Selatan, penuh sesak. Ada puluhan bahkan seratus lebih narapidana berdesakan di setiap ruangan. Kondisinya makin mengenaskan ketika malam tiba. Jangankan ranjang, lantai penjara pun tidak cukup luas untuk mereka tidur. Akhirnya ratusan tahanan itu terpaksa tidur dengan cara membuat tempat gelantungan dari kain sarung yang diikat dengan seutas tali ke besi terali jendela.

Kondisi ruangan sangat mengenaskan. Dinding-dinding penuh paku untuk cantolan pakaian, jeriken, atau gayung tempat sabun dan lainnya. Udara pengap dan gerah menyergap ketika masuk ke sana. Para narapidana rata-rata hanya memakai celana, tanpa baju, untuk menghalau panas.

arsip tempo : 171602263146.

. tempo : 171602263146.

Ruangan penjara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotabaru, Kalimantan Selatan, penuh sesak. Ada puluhan bahkan seratus lebih narapidana berdesakan di setiap ruangan. Kondisinya makin mengenaskan ketika malam tiba. Jangankan ranjang, lantai penjara pun tidak cukup luas untuk mereka tidur. Akhirnya ratusan tahanan itu terpaksa tidur dengan cara membuat tempat gelantungan dari kain sarung yang diikat dengan seutas tali ke besi terali jendela

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 18 Mei 2024

  • 17 Mei 2024

  • 16 Mei 2024

  • 15 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan