Cara Redam Munculnya Calon Tunggal
Selasa, 6 Oktober 2015
JAKARTA - Direktur Eksekutif Perhimpunan untuk Pemilu dan Demokrasi, Titi Anggraini, menilai putusan Mahkamah Konstitusi soal calon tunggal membuat celah bagi partai-partai di daerah untuk bersepakat hanya mencalonkan satu pasangan pada pilkada-pilkada selanjutnya. "Persekongkolan itu tidak baik bagi demokrasi," kata Titi, kemarin.

JAKARTA - Direktur Eksekutif Perhimpunan untuk Pemilu dan Demokrasi, Titi Anggraini, menilai putusan Mahkamah Konstitusi soal calon tunggal membuat celah bagi partai-partai di daerah untuk bersepakat hanya mencalonkan satu pasangan pada pilkada-pilkada selanjutnya. "Persekongkolan itu tidak baik bagi demokrasi," kata Titi, kemarin.
Untuk itu, dia mendesak agar pemerintah mengatur detail batasan terhadap penyelenggaraan pilkada dengan calon tunggal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini